hey,.hey,..KEMARILAH,..

0 komentar

Bismillah,..
               AKU DATAAAAAAANG ^^

Alhamdulillah akhirnya bisa mondar-mandir di blogku lagi *ambil sapu dan pengki buat beres-beres* heheee.. kelamaan ditinggal ternyata sepi juga rupanya, mungkin situasinya dah ngebosenin yaah makanya nih dah mau diberes-beresin *menggulung lengan baju* :D

iyaaaah beberapa waktu terakhir saya tersibukkan dengan tugas kuliah, UTS, dan beberapa kesibukan lainnya hingga si Pena Kecil pun terlupakan.

Sekarang Alhamdulillah dah agak lowong lagi jadi bisa deh mondar-mandir lagi, daaaaan kemarin tanpa sengaja saya baru menyadari bahwa banyak catatan di FB saya yang belum saya pindahkan di mari.

Jadiiiii sebagai langkah awal be’beres’ ini, maka tulisan-tulisan itu akan berpindah ke sini.

SELAMAT MENIKMATI _ _ SEMOGA BERMANFAAT (^_^)

Curcol ala Weekend

0 komentar

Bismillah….

Entah ada apa dengan hari ini,… saya menemukan keping cerita dari empat orang yang berbeda dengan tema yang sama,.. cerita seputar masalah AKADEMIK. Mulai dari kakak sendiri, adik tingkat, teman sekelas, dan adik kosan.. Dengan kepingan cerita mereka masing-masing membuat saya berperan sebagai pendengar yang baik dan berusaha untuk menyelami se’galau’ apa mereka kini dengan masalah tersebut dan memberikan sedikit yang saya ketahui… karena kalian adalah orang-orang yang begitu dekat dengan alur kehidupan saya, saya yang kecil ini hanya bisa mengatakan ini ke kalian, berharap dengan yang kecil itu kalian bisa menemukan kembali semangat kalian dan melihat dua jalan kemudahan. Karena dalam setiap sebuah kesulitan sesungguhnya ada dua jalan kemudahan…


"Kesuksesan tergantung pada kekuatan untuk BERTAHAN"(Zero to Hero)

“Apapun yang terjadi pada dirimu, jangan sekali-kali itu membuatmu lemah apalagi menyerah. Karena kita tidak akan tahu apa yang terjadi di hari esok kalau kita berhenti di saat ini.”

Keping cerita kalian pun kembali menyadarkan saya untuk mensyukuri alur kehidupan saya kini yang Alhamdulillah hingga kini belumlah menemukan ujian sedemikian dan jikalau suatu saat saya harus berada pada posisi kalian, kuharap kalian bisa mengingatkan saya akan kalimat yang telah saya sampaikan itu.

INI PAGIKU

0 komentar


Setelah melaksanakan kewajiban kepada Rabbku lalu mengambil PW alias Posisi Wuenak dengan bersandar pada tumpukan bantal dan kasur gulung sembari mata yang fungsi penglihatannya ini mulai mengalamai sedikit penurunan memandang keluar melalui jendela di hadapan yang ukuran yang cukup besar karena nangkring di situ pun sebenarnya bisa, heehee.. melihat ke luar ke arah langit mengamati perubahan warnanya yang dari gelap gulita perlahan-lahan memerah fajar dan sedikit demi sedikit selimut kelam itu akhirnya tersingkap berganti sesuatu yang bernama ‘pagi’.

Mengamati proses perubahan warna langit tersebut hampir menjadi rutinitas di awal pagi seperti ini sembari mendengarkan bunyi kletek klutuk dari ketel air listrik dan menanti makanan semalam menjadi hangat di dalam sebuah alat masa kini bernama rice cooker. Ini seperti menjadi dawai kehidupan bagi saya –sebagai anak kost- berusaha menghadirkan hidangan sederhana di setiap paginya dan hidangan langit itupun menjadi pelengkap atas semuanya. Karena dengannya saya bisa berfikir, saya bisa merasa, bahwa sejak mata saya terbuka Allah telah menurunkan nikmatNya satu persatu. Maka tidak sewajarnyalah jika saya tidak berharap senantiasa dimasukkan ke dalam orang-orang yang pandai mensyukuri ini semua.

Bunyi kletek klutuk ketel air sudah berhenti artinya air di dalamnya sudah mendidih dan saya harus beranjak dari PW ini hendak membuat asupan gizi untuk hari ini...

“Maka tidakkan mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangunnya dan menghiasinya, dan tidak terdapat retak-retak sekalipun.”

“Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?”

MORNING ALL ^_^