Sebab Diamku, Aku Ingin Mencintaimu Karena Allah

6 komentar

Bismillah... 

Diamku bukan karena bisu
Tak melihatmu bukan ku melupakanmu
Acuhkan kata-katamu bukan ku telah bosan padamu
Sungguh !... Karena kutakut salah niatku padamu..!!!

Pesan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:
"Jangan pernah kau menyalahkan cinta, tapi salahkan mereka yang menyalahgunakan cinta hingga berbuat dosa"
[astaghfirullaahu wa'atuubu ilaih]



Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
Kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya
Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu
Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya
Karena mungkin saja orang yang kau cintai, adalah juga orang yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala benar-benar pilihkan untukmu...

Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali Radhiyallahu 'anhum?
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan
Dan pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah
Karena dalam diammu tersimpan kekuatan,..
Kekuatan harapan, kekuatan impian, hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan dan impian itu menjadi nyata
Dan cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap dan berdo'a pada-Nya ?

Dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam
Iyaa... biarkan... karena Allah Ta'alaa masih punya rencana dan 'hadiah' lain untukmu
Jika dia memang bukan milikmu, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah, dan orang yang tepat oleh Allah Subhanahu Wa ta'ala

Biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri
Berdiam di sudut hatimu dan menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu
Biarkan Allah Subhanahu Wa ta'ala menata hatimu...
Sudahkah aku pantas untuk dia? Benar-benar pantas...???
Biarkanlah jiwamu terbang bebas menjalani semua niatmu,
Yang terpenting, kita perlu berbaik sangka selalu pada Allah Ta'alaa
Pasangan kita, adalah cerminan sosok yang hampir mirip dengan kita...

Cintamu pada orang yang kau cintai dan sayangi, titipkanlah...
Titipkanlah pada Allah Ta'alaa...
Sebab hanya Allah Ta'alaa yang Maha Menjaga...
Di kala kau dan dia saling berjauhan...
Di kala kau dan dia saling memendam rindu, ingin bertemu...
Allah menjaga dengan menenangkan hatimu melalui dzikir dan tadabbur...
Cintamu pada orang yang sungguh-sungguh kau sayangi, adalah milik-Nya...

FSI Al Kautsar UNJ

Yang Terbaik Adalah Pilihan Allah Untukmu

1 komentar

Sesungguhnya Allah lebih mengetahui kemaslahatan yang terbaik
bagi seorang hamba daripada hamba itu sendiri...
karena Dialah yang mencipta sang hamba,
dan Pencipta lebih paham tentang ciptaannya.

Kita boleh berencana...boleh bercita-cita, tapi... yakinlah..
jika kita telah berusaha dan berdoa
maka keputusan Allah itulah yang terbaik bagi kita,
meskipun terkadang menurut kasat mata kita itu adalah buruk bagi kita.

Seorang ulama salaf berkata : Aku heran dengan seseorang yang tidak ridho dengan pilihan Allah untuknya....!!!, dia yang lebih mengetahui kemaslahatan dirinya ataukah Penciptanya??



Efek Tasaro GK

1 komentar

Bismillah,..

"Suatu saat, mencintai adalah memutar hari tanpa seseorang yang kau cintai. sebab dengan atau tanpa seseorang yang kamu kasihi, hidup harus tetap dijalani" (Tasaro GK)

Itulah penggalan kutipan dari buku Galaksi Kinanthi-nya Tasaro GK yang secara sukses membuat saya lama termenung kemudian menerawang mengingati orang-orang terkasih yang jauh di mata namun selalu terasa dekat di hati :D

Dari sini pula saya baru hendak berkenalan dengan karya-karya seorang Tasaro GK, yang hari ini baru kutemukan sepenggal kalimatnya dari blog seorang kawan lama. Dalam bog kawan tersebut tertulis “hal-hal paling sederhana sekalipun menjadi menakjubkan ketika dikenang dengan hati yang tenang” (Tasaro GK).

Seketika saya berfikir, Tasaro GK siapa yaah??? Ngerasa baru kenal dan kata-katanya itu baguuuus sangat. Maka secepat kilat kuputuskan searching ke mbah gugel dan keluarlah seluruh isi kepalanya mengenai Tasaro GK tersebut. Usut punya usut bukan Tasaro GK-nya yang kurang terkenal tapi saya-lah yang ternyata kurang up to date,..heghegheg *menertawakan diri sendiri sambil geleng-geleng kepala depan mbah gugel*

Satu persatu kujelajahi karyanya, mulai dari Galaksi Kinanthi, Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan, Muhammad Para Pengeja Hujan, Nibiru, dan Rindu Purnama yang ditulis dengan A. Fuadi (Negeri 5 Menara). Tadi hanya sebatas melihat karya-karyanya Tasaro GK saja dan berakhir dengan ucapan ooooooooooooooooo yang panjang *jangan ditiru* :D

Balik ke kutipan kalimat di atas, "suatu saat, mencintai adalah memutar hari tanpa seseorang yang kau cintai. Sebab dengan atau tanpa seseorang yang kamu kasihi, hidup harus tetap dijalani". Itulah yang kurasakan kini, menjalani waktu demi waktu dengan untuk sementara tidak bersama orang-orang yang dicinta dan dikasihi; mama’-bapak, kakak-adek, teman-kawan, dan saudariku fillah. Namun seperti kalimat di atas, tanpa mereka ternyata hidup harus tetap dijalani,.harus tetap dijalani,. Kurasa dengan cara seperti ini Allah hendak mengajarkan saya menjadi sosok yang lebih kuat, yang bisa tetap menjalani dan berjuang dengan jalur hidupnya. Yang dulunya bisa senantiasa merasa aman dan terjamin berada dalam lingkup hangat orangtua, senantiasa terhibur dengan canda tawa teman-kawan, dan manisnya ukhuwah dari saudariku fillah,.. walaupun bukan berarti hal tersebut tidak kutemukan dan kudapatkan di sini, karena di sini insyaAllah akan selalu ada orang-orang baru yang bukan tidak mungkin bisa melakukan hal-hal itu juga, namun ada sebuah ‘rasa’ yang telah terukir yang ‘rasa’ itu tidak akan sama.

Itulah yang dihasilkan sebuah kalimat dari Tasaro GK kepada diriku hari ini, bukan ingin membuat diri menjadi melankolis tapi ingin membuat diri semakin menyadari bahwa saya harus tetap bisa dan kuat menjalani hidup saya hingga akhirnya mempersembahkan yang terbaik buat orang-orang terkasih yang dicinta.

Kesimpulannya: saya menjadi tertarik dengan karya Tasaro GK yang telah berhasil menerbitkan niat dalam hati saya untuk mencarinya di toko buku langganan saya,..hehehehee.. (^_^)

SMS DAN Aa' :D

2 komentar

Bismillah,..

Saya ingin bercerita mengenai beberapa hal aneh yang kemarin saya alami di sela-sela ‘kamis sibuk’ itu. Yaaah hari kamis dan jum’at adalah dua hari terpadat dalam setiap pekannya karena di dua hari itu kuliah saya full dari pagi-sore yang notabene tugas-tugas yang diberikan di luar hari itu dilaporkan kepada para dosen. Maka jadilah setiap pulang kuliah badan rasanya pegal dan kepala terasa berat, inginnya segera rebah di atas kasur mengistirahatkan tubuh.

Oh iyya jangan sampe lupa nih inti mo nulisnya apa,. Iyyaa hal aneh yang saya maksud itu yang pertama adalah saya mendapat sms ‘cinta-cintaan’ dari sebuah nomor yang tak bernama dengan gaya sok misterius. Sebenarnya sudah beberapa hari belakangan nomor tersebut sering miscall dan sempat saya sms untuk menanyakan “ini dengan siapa dan ada keperluan apa?” tapi sang empunya nomor tidak pernah membalas sms tersebut hanya berani melakukan tindakan miscall itu, yaaa selebihnya saya biarkan saja toh artinya ini tidak menyangkut hal penting karena seandainya ini penting pasti langsung ngomong saja. Naaah kamis kemarin itu lagi-lagi nomor tersebut ntah miscall atau menelpon karena saat saya melihat handphone sudah ada dua panggilan tak terjawab dengan nomor yang sama. Kembali saya meng sms untuk memastikan apakah telah ada sesuatu yang penting sampe menghubungi sebanyak dua kali. Lagi-lagi sms saya tak berbalas dan saya pun tidak mempedulikan lagi,.

Sepulang dari kampus, perjalanan pulang ke rumah… lagi-lagi nomor tersebut miscall dan rasa-rasanya ini mulai terasa mengganggu, maka jadilah ku sms nomor tersebut. Ku ketikkan kalimat seperti ini “afwan, ini denga siapa?? Kalo memang ada kepentingan dengan saya, caranya tidak seperti ini.” Barulah setelah itu ada beberapa sms dengan dialog seperti ini:
X (saya): “afwan, ini denga siapa?? Kalo memang ada kepentingan dengan saya, caranya tidak seperti ini.”
Y : “ini dengan saya. koq kamu lupa sama saya sih?”
X : “afwan, saya tidak punya teman bernama ‘saya’.”
Y :”ini saya lho,.. kemarin kita ketemu di depan perpustakaan.. masa sudah lupa” (bohong tahap.1)
X : “oh afwan, sepertinya anda sudah salah orang karena seharian kemarin saya tidak ke perpustakaan. Afwan, sudah yaah karena pada intinya saya tidak mengenal anda dan anda sepertinya telah saya orang. Tolong anda cek kembali nomor yang anda maksud.”
Y : “saya yakin tidak salah orang,. Ini dengan dek M******** (menuliskan namaku) toh???”
X : “iyya, itu memang nama saya tapi saya tidak merasa kenal dengan anda dan sepertinya anda hanya tau nama saya dan asal nebak pula kalo kemarin ketemu di depan perpustakaan *saya dah mulai agak kesal*. Kalo memang ada kepentingan dengan saya, to the point saja.”
Y : “Ya sudah toh kalo dek M******** lupa sama saya… saya Cuma mau bilang kalo saya mencintaimu dengan sepenuh jiwa dan ragaku,, sekunci-kunci dunia kalo perlu.. itu saja koq dek..”
Spontan saya tertawa setelah membaca itu, ntah kenapa rasanya sangat lucu apalagi kalimat ‘kunci-kunci dunia’. Memang seperti apa sih kunci-kunci dunia itu??? Ada jeda beberapa waktu saya tertawa sambil geleng-geleng kepala membaca sms si Y. Lalu kubalas,.
X : “oh begitu,.. anda sampaikan saja langsung ke orangtua saya kalo anda cinta dengan anaknya, karena saya masih berada di bawah tanggungjawab orangtua saya” (antara serius dan niatannya biasa kalo orang diginiin kan langsung berhenti, tapi ternyata tidak).
Y : “Baiklah, bolehkah saya tau alamat rumah adek??” (saya jadi kaget)
X : “afwan,.saya tidak bisa memberikan alamat rumah saya begitu saja kepada orang yang tidak saya kenal. Bukanya mau su’udzon tapi jaman sekarang orang harus lebih berhati-hati” (nalar saya masih bisa berjalan baik ^^)
Y : “Kalo begitu biarlah kusimpan cintaku ini.. boleh toh dek? Tapi apakah tidak ada yang akan marah??”
X : “tidak usah menyimpan cinta buat makhluk, simpankan buat Allah saja supaya anda diberi cinta yang terbaik dariNya. Afwan, saya lelah baru pulang dari kampus dan tidak bisa meladeni hal tidak jelas macam ini..afwan”


Kuakhiri smsan ‘aneh’ itu karena tidak ingin berlama-lama meladeni hal ‘aneh’ begitu dan jangan sampe saya malah erosi jiwa jika diperpanjang dengan kondisi tubuh yang lagi lelah. Maka sms terkahir darinya yang berisi “aku tak mengerti apa yang kurasa.. rindu yang tak pernah begitu hebatnya.. aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu.. meski kau takkan pernah tau..” tak lagi kugubris. Kubiarkan saja masuk ke dalam inbox tanpa menekan tombol reply. Malam ini saya masih punya tugas yang harus saya selesaikan buat besok dan tubuh saya ingin istirahat. Itu yang kukatakan pada layar handphone di hadapanku.

Saya tidak ingin memikirkannya lebih jauh karena rasanya tidak memiliki prioritas masuk ke dalam kepala saya. biarkan saja, toh jika sudah capek maka akan berhenti sendiri. Hanya geleng-geleng kepala saja, lha masih ada yaa di jaman sekarang orang berlaku sok misterius begitu. Saya yakin bahwa orang tersebut berasal dari kalangan teman-teman toh bisa tau nama saya darimana kalo bukan dari kalangan mereka??? Aaaiiihhhh,… *masih geleng-geleng*
Saya hanya berdoa agar Allah senantiasa menunjuki kepada kebaikan atas hal yang saya lakukan, tidak membuat saya lalai apalagi terbuai,. ^_^

Untuk cerita yang kedua ini,..naaah ini saya agak terpana saat berada di TKP.

Sepulang dari kampus, rasanya ingin sekali minum jus alpukat maka sebelum pulang ke kosan saya ke warung langganan buat membeli si alpukat. Sayangnya warungnya tutup maka tanpa menyerah saking kepengennya dengan si alpukat, kaki pegal dengan tas cukup berat berisi laptop dkk, kulangkahkan kaki hingga sampe ke dapan Darut Tauhid nya aa’Gym *mengingat saya kuliah di UPI dan ngekostnya yaa daerah Gerlong yang notabene hanya beberapa meter saja dari DT*. Sambil nunggu pesanan saya, tanpa disangka dan diduga saya melihat ke arah DT dan di depannya sudah ada aa’ yang lagi berdiri menyambut tamu yang baru saja turun dari sebuah mobil yang diparkir pas depan masjid. Berada di jarak yang tidak terlau jauh dari DT itu, membuat saya bisa melihat sosok aa’ tidak dalam lacar kaca *ini yang buat excited kaya’nya karna selama ini lihatnya Cuma di balik TV*. Bukan karena apa-apa sih hanya tidak menyangka saja kalo sosok yang biasanya Cuma bisa saya temui di TV, sekarang bisa diliat langsung di TKP,.hehehehe miy-chan,miy-chan,.. *geleng-geleng sendiri*


Yaaah hanya berucap subhanAllah,.masyaAllah,. berganti-ganti dari lisan ini. Lagi-lagi kukatakan pada diri sendiri bahwa kita tidak pernah tahu rencana apa yang Allah rancang untuk kita. Seperti Miy-chan sekarang yang dulunya tidak pernah terbayang akan berada di kota Bandung, kuliah di UPI, ngekost di Gerlong, sempat ikut ta’lim dengan teh Ninih di masjid kampus dan sekarang ngeliat aa’Gym tanpa perantara kaca TV. Miy-Chan hanya bisa bersyukur atas perjalanan yang telah Allah beri ini dan mudah-mudahn ini membuat Miy-Chan makin bisa bersyukur dan mengambil hikmah atas apa yang Miy-Chan alami..aamiin..

Ceritanya sampe sini dulu yaah, soalnya ni ngetiknya dari ba’da subuh dan sekarang jam di pojok layar laptop dah menujukkan 6.02,.. dah mesti prepare buat ke kampus lagi,..sayounara (^_^)

Berharap Kekuatan dari-Mu

0 komentar

Ya Allah...
Seandainya telah Engkau catatkan
Dia milikku tercipta buatku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan antara kami
Agar kemesraan itu abadi

Ya Allah...
Ya Tuhanku yang Maha Mengasihani
Seringkanlah kami melayari hidup ini
Ketepian yang sejahtera dan abadi
Maka jodohkanlah kami

Tetapi Ya Allah...
Seandainya telah Engkau takdirkan
Dia bukan milikku
Bawalah dia jauh daripada pandanganku
Luputkanlah dia dari ingatanku
Dan peliharalah aku dari kekecewaan

Ya Allah yaa Tuhanku yang Maha Mengerti...
Berikanlah aku kekuatan
Menolak bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja yang merah
Agarku senantiasa tenang
Walaupun tanpa bersama dengannya

Ya Allah yang tercinta...
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik untukku
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah...
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarkanlah rintihan dari hambaMu yang dhaif ini
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman
Agar aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhoi
Dan karuniakanlah kepadaku keturunan yang sholeh-sholehah

Ya Allah...
Berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat
Dan peliharalah kami dari azab api neraka

aamiin..aamiin..yaa Rabbal 'aalamiin..



BERSYUKUR DISAAT KEHILANGAN

0 komentar



Ada seorang bapak tengah menyusuri jalan. Tanpa diduga kakinya menginjak sesuatu. Sang bapak menemukan koin kuno yang terlihat kotor. Segera uang itu dibawa ke kolektor uang kuno di daerah Kota. Sungguh beruntung dirinya, uang kuno itu dihargai Delapan juta rupiah. Penuh riang gembira pulang ke rumah. Ditengah jalan bertemu dengan kenalannya.

 

Kenalannya itu menjual perabotan rumahnya karena hendak pindah tugas ke Jerman. Semuanya dijual delapan juta. 'Wah untung besar nih,' pikirnya. Maka dia berinisiatif menawarkan barang-barangnya ke toko mebel. Pemilik toko segera membelinya dengan harga dua puluh juta rupiah.

Kini ditangannya terdapat uang dua puluh juta rupiah. Nilai uang itu cukup besar bagi dirinya. Sang bapak mampir membeli martabak manis untuk oleh-oleh anak dan istrinya di rumah. Setelah membeli martabak manis, hatinya terasa kebahagiaan. Sambil bersiul-siul dengan wajah gembira terbayang istri yang akan memeluk dirinya dan anak-anaknya berlari minta digendong kemudian menikmati martabak manisnya. 'Istriku akan bahagia, bisa beli baju baru dan sepatu baru untuk anak-anak.' pikirnya.

Namun naas bagi dirinya. Ketika didepan gang memasuki rumahnya, tiba-tiba ada orang yang menodongkan pisau dan merampas seluruh uangnya dan martabak manis yang ada ditangannya. Istrinya melihat kejadian itu berlari mendekati suaminya. 'Bapak, apa yang terjadi? Bapak nggak apa-apa? Apa yang diambilnya dari bapak tadi?' Ucap istrinya terbata-bata ketakutan.

Bapak itu tersenyum sambil menenangkan istrinya dan berkata, 'Oh, itu tadi martabak manis dan koin penyok yang bapak temukan tadi pagi.' 'Alhamdulillah, untung bapak tidak apa-apa, nanti ibu belikan lagi martabak manisnya.' Jawab istrinya dengan wajah berseri-berseri bersyukur suami selamat tidak kurang apapun.

Pesan kisah diatas bahwa apapun yang terjadi pada diri kita tidaklah mungkin akan terjadi bila Allah tidak menghendaki. Kadangkala kita menjadi bersedih ketika kita kehilangan harta, kehilangan orang yang kita cintai atau sewaktu kita mendapatkan ujian dalam hidup namun mensyukuri hidup setiap saat atas semua anugerah Allah akan membuat hati kita tenang dan bahagia, yakinlah bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memiliki rencana yang indah untuk diri kita.

From My Inbox FB,….