Pesan Cinta mama’ku

3 komentar

Bismillah,..

Anakku! Aku hadir di tidurmu tuk mengingatkan bahwa keindahan hidup adalah ketika kita mensyukuri apa yang kita peroleh, ketika kita bisa tersenyum di saat cobaan datang, ketika kita bisa memaafkan walau sangat menyakitkan, ketika kita tetap peduli di saat orang lain lengah. Hidup yang indah bukan di saat semua impian terwujud, tetapi keindahannya terletak pada ketulusan hati menjalaninya, karena itu jangan melihat akhir dari suatu impian, tapi renungkanlah proses pencapaiannya..subhanallah.. 

sebuah ‘pesan cinta’ dari mama’ku yang kuterima hampir tengah malam kemarin saat mata telah hampir terpejam yang kemudian tertunda untuk terpejam karena membaca pesan cinta itu. menyeruak rasa heran, gelisah, penasaran, terharu, dan segudang rasa-rasa lainnya tatkala pesan itu tuntas kubaca. Sangat jarang mama’ku mengirimkan pesan cinta seperti itu bahkan ini yang pertama kali seingatku. Bukan karena mama’ku yang tidak cinta kepada anaknya jika hal itu harus diukur dengan pesan semacam itu, karena yakinku..mama’ku selalu mengirimkan pesan itu melalui doa-doa yang membubung ke langit. Maka jika mendapat pesan yang tidak biasanya seperti itu tentu banyak tanda Tanya yang hadir ke dalam kepala. Ada apa dengan mama’ku di sana hingga menghadirkan pesan cinta itu kepada anak-anaknya. Apakah ada sesak rindu yang coba dihadirkan oleh beliau? Adakah sepi menyeruak dalam relung hati beliau? Ahhhh mama’,…kucoba menebak resah hati yang kau rasa, mungkin tengah merindu anak-anakmu,.merindu yang sangat,.

Kuputuskan untuk tidak membalas pesan itu saat itu juga, karena takut mengganggu istkampus dengan segala rupa rasa-rasa yang jika diramu bisa menjadi nano-nano..letih..lelah..kepala brasa ngebul.. Akhirnya berhasil memenuhi janji diri semalam untuk menelpon mama’.

Mencoba meraba resah..rindu..khawatir..sepi..gelisah..yang mungkin tengah kau rasa ma’. Seperti itu juga sesungguhnya kurasakan di sini, walau terkadang tersimpan rapi di balik kesibukan dan akan menyeruak tatkala sepi menemani.

Maafkan jika anakmu ini terlalu sibuk dengan diri dan dunianya hingga terlihat ‘lupa’ dengan kalian,.. sungguh tak pernah ada kata itu dalam hati dan kepala anakmu ini. Karena sesungguhnya saya berada di sini, di tempat ini karena ingin membahagiakan kalian, ingin memenuhi harapan kalian, ingin melihat senyum menghiasi wajah kalian dan ingin memberi yang terbaik untuk kalian.

Sayang mama’-bapak, kakak-ade’…dan kan selalu ada ruang rindu untuk kalian..

“Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira.”



*Menulisnya ditemani hujan dan alunan nasyid ini…*
Satu Rindu
Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu Oh ibu

Alloh izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya
oh ibu oh ibu kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu oh ibu kau ibu
oh ibu oh ibu

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu kau ibu kau ibu

Album : Semesta Bertasbih
Munsyid : Opick Feat Amanda