SMS DAN Aa' :D

Bismillah,..

Saya ingin bercerita mengenai beberapa hal aneh yang kemarin saya alami di sela-sela ‘kamis sibuk’ itu. Yaaah hari kamis dan jum’at adalah dua hari terpadat dalam setiap pekannya karena di dua hari itu kuliah saya full dari pagi-sore yang notabene tugas-tugas yang diberikan di luar hari itu dilaporkan kepada para dosen. Maka jadilah setiap pulang kuliah badan rasanya pegal dan kepala terasa berat, inginnya segera rebah di atas kasur mengistirahatkan tubuh.

Oh iyya jangan sampe lupa nih inti mo nulisnya apa,. Iyyaa hal aneh yang saya maksud itu yang pertama adalah saya mendapat sms ‘cinta-cintaan’ dari sebuah nomor yang tak bernama dengan gaya sok misterius. Sebenarnya sudah beberapa hari belakangan nomor tersebut sering miscall dan sempat saya sms untuk menanyakan “ini dengan siapa dan ada keperluan apa?” tapi sang empunya nomor tidak pernah membalas sms tersebut hanya berani melakukan tindakan miscall itu, yaaa selebihnya saya biarkan saja toh artinya ini tidak menyangkut hal penting karena seandainya ini penting pasti langsung ngomong saja. Naaah kamis kemarin itu lagi-lagi nomor tersebut ntah miscall atau menelpon karena saat saya melihat handphone sudah ada dua panggilan tak terjawab dengan nomor yang sama. Kembali saya meng sms untuk memastikan apakah telah ada sesuatu yang penting sampe menghubungi sebanyak dua kali. Lagi-lagi sms saya tak berbalas dan saya pun tidak mempedulikan lagi,.

Sepulang dari kampus, perjalanan pulang ke rumah… lagi-lagi nomor tersebut miscall dan rasa-rasanya ini mulai terasa mengganggu, maka jadilah ku sms nomor tersebut. Ku ketikkan kalimat seperti ini “afwan, ini denga siapa?? Kalo memang ada kepentingan dengan saya, caranya tidak seperti ini.” Barulah setelah itu ada beberapa sms dengan dialog seperti ini:
X (saya): “afwan, ini denga siapa?? Kalo memang ada kepentingan dengan saya, caranya tidak seperti ini.”
Y : “ini dengan saya. koq kamu lupa sama saya sih?”
X : “afwan, saya tidak punya teman bernama ‘saya’.”
Y :”ini saya lho,.. kemarin kita ketemu di depan perpustakaan.. masa sudah lupa” (bohong tahap.1)
X : “oh afwan, sepertinya anda sudah salah orang karena seharian kemarin saya tidak ke perpustakaan. Afwan, sudah yaah karena pada intinya saya tidak mengenal anda dan anda sepertinya telah saya orang. Tolong anda cek kembali nomor yang anda maksud.”
Y : “saya yakin tidak salah orang,. Ini dengan dek M******** (menuliskan namaku) toh???”
X : “iyya, itu memang nama saya tapi saya tidak merasa kenal dengan anda dan sepertinya anda hanya tau nama saya dan asal nebak pula kalo kemarin ketemu di depan perpustakaan *saya dah mulai agak kesal*. Kalo memang ada kepentingan dengan saya, to the point saja.”
Y : “Ya sudah toh kalo dek M******** lupa sama saya… saya Cuma mau bilang kalo saya mencintaimu dengan sepenuh jiwa dan ragaku,, sekunci-kunci dunia kalo perlu.. itu saja koq dek..”
Spontan saya tertawa setelah membaca itu, ntah kenapa rasanya sangat lucu apalagi kalimat ‘kunci-kunci dunia’. Memang seperti apa sih kunci-kunci dunia itu??? Ada jeda beberapa waktu saya tertawa sambil geleng-geleng kepala membaca sms si Y. Lalu kubalas,.
X : “oh begitu,.. anda sampaikan saja langsung ke orangtua saya kalo anda cinta dengan anaknya, karena saya masih berada di bawah tanggungjawab orangtua saya” (antara serius dan niatannya biasa kalo orang diginiin kan langsung berhenti, tapi ternyata tidak).
Y : “Baiklah, bolehkah saya tau alamat rumah adek??” (saya jadi kaget)
X : “afwan,.saya tidak bisa memberikan alamat rumah saya begitu saja kepada orang yang tidak saya kenal. Bukanya mau su’udzon tapi jaman sekarang orang harus lebih berhati-hati” (nalar saya masih bisa berjalan baik ^^)
Y : “Kalo begitu biarlah kusimpan cintaku ini.. boleh toh dek? Tapi apakah tidak ada yang akan marah??”
X : “tidak usah menyimpan cinta buat makhluk, simpankan buat Allah saja supaya anda diberi cinta yang terbaik dariNya. Afwan, saya lelah baru pulang dari kampus dan tidak bisa meladeni hal tidak jelas macam ini..afwan”


Kuakhiri smsan ‘aneh’ itu karena tidak ingin berlama-lama meladeni hal ‘aneh’ begitu dan jangan sampe saya malah erosi jiwa jika diperpanjang dengan kondisi tubuh yang lagi lelah. Maka sms terkahir darinya yang berisi “aku tak mengerti apa yang kurasa.. rindu yang tak pernah begitu hebatnya.. aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu.. meski kau takkan pernah tau..” tak lagi kugubris. Kubiarkan saja masuk ke dalam inbox tanpa menekan tombol reply. Malam ini saya masih punya tugas yang harus saya selesaikan buat besok dan tubuh saya ingin istirahat. Itu yang kukatakan pada layar handphone di hadapanku.

Saya tidak ingin memikirkannya lebih jauh karena rasanya tidak memiliki prioritas masuk ke dalam kepala saya. biarkan saja, toh jika sudah capek maka akan berhenti sendiri. Hanya geleng-geleng kepala saja, lha masih ada yaa di jaman sekarang orang berlaku sok misterius begitu. Saya yakin bahwa orang tersebut berasal dari kalangan teman-teman toh bisa tau nama saya darimana kalo bukan dari kalangan mereka??? Aaaiiihhhh,… *masih geleng-geleng*
Saya hanya berdoa agar Allah senantiasa menunjuki kepada kebaikan atas hal yang saya lakukan, tidak membuat saya lalai apalagi terbuai,. ^_^

Untuk cerita yang kedua ini,..naaah ini saya agak terpana saat berada di TKP.

Sepulang dari kampus, rasanya ingin sekali minum jus alpukat maka sebelum pulang ke kosan saya ke warung langganan buat membeli si alpukat. Sayangnya warungnya tutup maka tanpa menyerah saking kepengennya dengan si alpukat, kaki pegal dengan tas cukup berat berisi laptop dkk, kulangkahkan kaki hingga sampe ke dapan Darut Tauhid nya aa’Gym *mengingat saya kuliah di UPI dan ngekostnya yaa daerah Gerlong yang notabene hanya beberapa meter saja dari DT*. Sambil nunggu pesanan saya, tanpa disangka dan diduga saya melihat ke arah DT dan di depannya sudah ada aa’ yang lagi berdiri menyambut tamu yang baru saja turun dari sebuah mobil yang diparkir pas depan masjid. Berada di jarak yang tidak terlau jauh dari DT itu, membuat saya bisa melihat sosok aa’ tidak dalam lacar kaca *ini yang buat excited kaya’nya karna selama ini lihatnya Cuma di balik TV*. Bukan karena apa-apa sih hanya tidak menyangka saja kalo sosok yang biasanya Cuma bisa saya temui di TV, sekarang bisa diliat langsung di TKP,.hehehehe miy-chan,miy-chan,.. *geleng-geleng sendiri*


Yaaah hanya berucap subhanAllah,.masyaAllah,. berganti-ganti dari lisan ini. Lagi-lagi kukatakan pada diri sendiri bahwa kita tidak pernah tahu rencana apa yang Allah rancang untuk kita. Seperti Miy-chan sekarang yang dulunya tidak pernah terbayang akan berada di kota Bandung, kuliah di UPI, ngekost di Gerlong, sempat ikut ta’lim dengan teh Ninih di masjid kampus dan sekarang ngeliat aa’Gym tanpa perantara kaca TV. Miy-Chan hanya bisa bersyukur atas perjalanan yang telah Allah beri ini dan mudah-mudahn ini membuat Miy-Chan makin bisa bersyukur dan mengambil hikmah atas apa yang Miy-Chan alami..aamiin..

Ceritanya sampe sini dulu yaah, soalnya ni ngetiknya dari ba’da subuh dan sekarang jam di pojok layar laptop dah menujukkan 6.02,.. dah mesti prepare buat ke kampus lagi,..sayounara (^_^)

2 komentar:

  1. hahahaha.... kalau saya dapat es em es gitu langsung galak.. ini siapa? kalau ga mau kasih tau nama ga usah sms lagi! titik
    udah abis itu tiap sms yang masuk kalo ga nyebutin nama langsung apus, daripada bikin hati susah :D :D

    peduli amat kalau beneran dia kenal saya atau ngga, karena kalau kenal saya juga tapi tujuannya iseng kayak gitu saya juga ngga mau ladenin :P

    Salam kenal mbak... :D

    BalasHapus
  2. wuuiiihhh galak beneran euy ;))
    padahal baru niatan mau dikerjain,.hehehe

    saya sih prosesnya kaya gitu mbak, bertanya dulu sesuai aturan yang berlaku, naah ntar kalo mulai ngeselin atau dah bikin 'gemes' baru deeh dikeluarin jurus galaknya :D
    saya malah ndak menghapus nomor-nomor iseng tuu, paling disave sesuai tanggal masuk ke inbox aja supaya kalo suatu hari ngerjain lagi kan dah ketahuan kalo emang kaya gitu kerjaannya,..hehee

    salam kenal juga,..tengkyuu yah dah mau main dimari ^^

    BalasHapus

G berkomentar G rameee,...yuuuuk silahkaan ^^