Jawaban Allah Atas Sebuah Kata Bernama 'GaLau'

Bismillah…

Be a positive person, who has a positive thinking
For a positive future in the positive life

Sebaris kalimat yang baru saja saya baca di waktu ba’da sahur menunggu subuh, iseng kutarik sebuah buletin dari rak buku yang dua hari lalu dibagikan lepas mengikuti sebuah kajian muslimah di kampus. Sebaris kalimat yang seketika bisa menerbitkan sebuah senyum, kemudian berkata kepada diri sendiri mengapa membiarkan buletin ini ‘nangkring’ di rak buku selama dua hari???? Karena setelah membaca selembar buletin ini seolah akhirnya menemukan jawaban atas kegalauan yang kurasakan beberapa hari terakhir ini.

Beberapa hari terakhir mendapati beberapa hal yang terjadi tidak sesuai keinginan dan harapan –menurut saya- yang menerbitkan kekecewaan di hati. Dan ternyata jawaban atas kekecewaan itu terjawab secara sederhana dengan bahasa yang sederhana pula dalam buletin ini. Saya berkeyakinan bahwa melalui cara inilah Allah Subhanahu Wata’ala menjawab do’a saya. Tidak selamanya dalam bentuk sesuatu yang ‘wah’ bahkan hanya melalui ‘pembagian’ selembar buletin yang datang di saat yang tepat. Teori bahwa Allah selalu memberi yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan, pada kesempatan ini kembali terbukti. Allah tahu apa yang kubutuhkan sekarang melalui cara sederhana ini.

Dalam buletin ini dikatakan bahwasanya apapun yang telah terjadi dalam kehidupan kita, baik hal baik terlebih hal buruk –menurut kita- adalah sudah menjadi kehendak Allah. Dan dalam kedua hal tersebut akan selalu ada hikmahnya, insyaAllah. Kita hanya harus bisa senantiasa berpositif thinking (made in English), berprasangka baik (made in Indonesia), berhuznudzon (made in arab). Sebagaimana kutipan dalam buletin ini yang diambil dari sebuah buku ‘Quantum Ikhlas_Erbe Sentanu’ bahwa apa yang dipikirkan, baik ataupun buruk merupakan apa yang sedang direncanakan untuk terjadi. Ia yang berpikir tentang keindahan, maka berarti ia merencanakan keindahan itu untuk terjadi dalam hidupnya. Dan ia yang berpikir (mencemaskan) tentang kesulitan, berarti ia merencanakan kesulitan itu terjadi dalam hidupnya. Dan jauh sebelum Erbe Sentanu menuangkan itu dalam bukunya, Allah telah menjelaskannya dalam sebuah hadits Qudsi tentang ini:

 Dari abu Hurairah ra,. Ia berkata: Nabi shallallahu ‘alahi wasallam bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: “Aku menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya maka Aku mengingatnya dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang-orang yang lebih baik dari kelompok mereka. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepadaKu sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil” (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

            Selain itu masih ada beberapa kutipan kalimat-kalimat yang kembali bisa menerbitkan semangatku yang sempat menurun beberapa derajat. Kembali bisa menjernihkan fikiran dan melapangkan hati untuk menerima segala apa yang telah Allah subhanahu wata’ala berikan. Di sini dikatakan bahwa:

Dari Abu Hurairah ra,. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari mukmin yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan. Rajinlah melakukan kemanfaatan bagi dirimu dan janganlah bersikap loyo, mintalah pertolongan kepada Allah serta jika ditimpa musibah, janglah berkata, ‘seandainya aku begini dan begitu, maka hasilnya akan begini dan begitu’. Tapi katakanlah, ‘ini terjadi karena takdir Allah dan apapun yang Ia kehendaki pastilah akan Dia perbuat. Sebab perkataan ‘seandainya’ hanya akan membuka pintu-pintu setan untuk semakin menyesatkanmu.” (HR. Muslim).

Dikutip dari Tarbawi edisi 249 Th. 12, Jumadil Awwal 1432 H/21 April 2011 M, hal: 23 “. . . beberapa penafsir Al Qur’an berkata, “suatu kesulitan tidak bisa mengalahkan dua kemudahan.”
Kemenangan datang setelah kesabaran dan kemudahan datang setelah kesulitan”.
Seorang bijak menasihatkan pula, “biarkan kejadian demi kejadian mengalir di jalan yang telah ditentukan. Dan janganlah tertidur kecuali dengan pemikiran yang bening, antara saat memejamkan mata dan membukanya. Allah mengubah segala sesuatu dari satu kondisi ke kondisi lainnya . . .

Dikutip dari Tarbawi edisi 163 Th. 8, Sya’ban 1428 H/7 September 2007 M, hal: 16 “. . . jika kita membiarkan diri kita terus menerus dikuasai oleh kesalahan-kesalahan masa lalu, sesungguhnya kita sedang merelakan diri sendiri dipenjarakan oleh kesengsaraan, kecemasan, dan kesedihan. Sebab, hal-hal negative seperti itu biasanya muncul karena pesimisme yang kita tanam sendiri dalam diri kita.”
Dalam sebuah hadits disebutkan, “barangsiapa rela, maka baginya kerelaan, dan barangsiapa yang benci, maka baginya kebencian.” (HR. Tirmidzi)

Namun, bukan berarti usaha berpositive thingking ini menjadi pelarian untuk tidak melakukan evaluasi diri melalui kata-kata “ya, inilah yang terbaik untuk saya” tanpa melakukan usaha yang maksimal sebelumnya. Jika ikhtiar telah dilakukan, maka kemudian tawakkal illallah yang seharusnya menjadi pegangan.

Mudah-mudahan manfaat tulisan ini tidak hanya berhenti di saya, namun dapat pula sampai kepada orang lain, aamiin…


            

10 komentar:

  1. Subhanallah walhamdulillah..
    Hadis pertama itu hadis fave ane yang tauhidi banget..

    Setuju, bahkan di kitab Al-Hikam dikatakan orang mukmin justru sering bersedih di saat lapang. Sebab khawatir keadaan lapang itu wujud "pembiaran" Allah atasnya. Orang mukmin justru lebih suka dalam kesempitan karena kesempitan mengandung makna "perhatian" dari Allah.
    Allahua'lam.

    BalasHapus
  2. Btw, Neng Chan.. aktifin dong firut sharenya.. biar postingan bisa disebar ke mana-mana.. ke kampung dan ke kota.. :D

    BalasHapus
  3. Neng Chan????hmmm lucu juga...sunda bercambur jepang,hehee..

    tengkyuu telah menyimak tulisan ini dan memberi tanggapan..

    mmmmm masalah fitur share begini lho Kang MUXLIMO (ala sunda pula) bahwasanya sehubungan saya ini masih 'hijau' dalam dunia blogging jadi belum ngerti deh tentang hal tersebut jadi belum dicoba ke blog ini dan lagii kiranya diriku ini hanya jadi konsumsi pribadi soale ndak PD aja kalo postingan ini menyebar ke kampung apalagi ke kota. Lha masih dalam proses belajar,.. :)

    tapi usulnya akan saya tindaklanjuti...trim's yaa

    BalasHapus
  4. Hehehe..sebenernya yang tepat itu Neng Miyahara ya.. *chan 'kan versi imut-nya "san", bukan begitu?! :D

    Wew, gak ada yang namanya blog untuk konsumsi pribadi.. apalagi kalo Pena Kecil ini isinya hal-hal "Besar" bermanfaat seperti ini. Makanya wajib disebarkan ke seluas-luasnya umat (emang umat = kebun. "luas" XD

    Gampang kok ngaktifkan fitur share bawaan template di sini:
    Dari Dasboard-->Design (Rancangan)-->Klik "EDIT di kanan-bawah "POSTING BLOG".

    Bakalan muncul pop up, lalu cari "Show Share Buttons" lalu tinggal dicentang aja kotak sebelah kirinya. lalu SAVE. Jadi deh.. :D

    Sip ya, semangat terus ngeblognya.. demi myampaikan walau satu ayat.. insyaAllah :)

    Btw, kalo "Neng" di bahasa daerah situ apa ya?? :D

    BalasHapus
  5. terserah sih mau neng miyahara atau neng chan toh semuanya tetap saja Miyahar Chan :) tapi sepertinya saya lebih suka neng chan saja melihat saya kan masih kanak-kanak *halaah*.

    belum yakin saja kalo ini sudah bisa dilaunching ke publik makanya dibiarkan saja dulu untuk konsumsi diri sendiri..

    mmmmm saya sudah mencoba saran kang MUXLIMO dan ternyata sebelum saya ubah juga sudah tercentang hanya saja tetap saja tidak berjalan sebagaimana seharusnya. Gimana ituu???? mohon bantuannya..

    BalasHapus
  6. Ohohoho..okok deh, panggil Neng Chan aja ya :D

    Hmm.. berarti tampilan share bawaan blogspot sengaja dinonaktifkan sama pembuat template yang Neng Chan pake sekarang ini.

    Kalau mau coba pakai widget yang sama dengan di blog saya (Yang berderet dari atas ke bawah di sisi postingan):
    klik ke sini
    http://tanpa-isi.blogspot.com/2011/09/cara-memasang-floating-share-button.html

    selamat mencoba :D

    BalasHapus
  7. oooohhhhh begituuu yaaah....
    hmmmmm baiklah...aku akan mencobanya dan akan kulaporkan, baik berhasil atau gagalnya..heheee

    tengkyu yah kang MUXLIMO...

    jangan capek ngajarin daku..hehee

    BalasHapus
  8. Udah oke tuh.. :) gak apa kok.. kalo sempet n bisa, pasti ay bantu.. insyaAllah :)

    BalasHapus
  9. Salam 'alaikum

    mampir ya.... ^^

    subhanalloh... keren
    tertarik ingin baca pas liat judulnya wktu mas Muxlimo mensharenya via twitter, judulnya itu unik, keren, lucu... isinya wokeh bngt :D

    izin copas beberapa kalimatnya ya neng :D

    BalasHapus
  10. Wa'alaikumsalam warahmatullah :)

    haduuuh,..aku jadi bingung ini hendak ngomong apa yaah...V_V *terharuuu*

    mmmmmmm cuma bisa bilang tengkyu atas apresiasinya dan sudah sangat bersyukur jika ini dirasa bermanfaat..

    tengkyuu kunjungannya daaaan silahkan aja kalo ada yang hendak dicopas...

    BalasHapus

G berkomentar G rameee,...yuuuuk silahkaan ^^